One Day Trip Komodo, Labuan Bajo ala backpacker.

Tinton Arya

One Day Trip Komodo

8 Februari 2022, akhirnya tiba juga aku di Labuan Bajo, setelah menempuh perjalanan panjang darat dan laut dari Jogja, melewati Surabaya, Lombok, Sumbawa hingga Pulau Flores yang menjadi destinasi utamaku dalam trip ala Backpacker kali ini. Yups, trip keliling Pulau Komodo adalah trip yang menjadi klimaks perjalananku kali ini.

Oiya, kenalin dulu guys, bagi kalian yang baru pertama kali nyangkut di blog ku, namaku Tinton Arya. Aku berasal dari Temanggung, Jawa Tengah yang sekarang berdomisili di Jogja. Kalo mau kirim-kirim salam, silahkan saja DM via IG ku: tint_arya, hehe. Hobby ku adalah ngetrip ala backpacker, itulah kenapa aku kasih nama blog ini alabackpacker.com. Salah satu cita-citaku yang ingin aku lakuin sebelum ajal menjemput adalah Keliling Indonesia dari  Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote.

Oke lanjut ke artikel, untuk sampai ke Labuan Bajo aku jalan secara estafet, mulai dari Jogja ke Surabaya, Surabaya ke Lombok, Lombok ke Bima dan yang terakhir adalah Bima – Labuan Bajo. Untuk detail lengkapnya kalian bisa cek di link-link di bawah ini ya guys

Baca juga : Transportasi dari Bima ke Labuan Bajo, Flores

Baca juga : Cerita Naik Bus dari Mataram ke Bima, viewnya mantap!!!

Baca juga : Kapal dari Surabaya ke Lombok.

Baca juga : Rute trip ke Wae Rebo dari Labuan Bajo

Baca juga : Trekking ke Wae Rebo ( biaya dan rute)

Usahakan untuk baca keseluruhan ceritanya ya, agar nantinya kalian punya banyak opsi transportasi buat sampai ke Labuan Bajo, ga melulu naik pesawat.

Pertama kali tiba di Labuan Bajo dari Pelabuhan Sape, Sumbawa.

one day trip komodo
View ketika kapal hampir sampai di Labuan Bajo

Singkat cerita ferry yang membawaku dari Pelabuhan Sape Sumbawa tiba di Labuan Bajo sekitar jam 6 petang. Kesan pertamaku saat pertama kali mendarat di Labuan Bajo adalah nuansa destinasi wisata kelas dunia. Yups, aku sama sekali ga lebay ya guys. Semenjak diadakannya Sail Komodo pada tahun 2013 di masa pemerintahan Presiden SBY, Labuan Bajo dari tahun ke tahun selalu berbenah agar bisa menjadi salah satu destinasi wisata kelas international. 

Sesaat sebelum kapal bersandar di Pelabuhan, gemerlap cahaya Labuan Bajo seakan-akan menyambutku. Deretan hotel berbintang dan restauran mewah nampak gemerlap dari kejauhan. Hal yang tidak pernah kusangka sama sekali. Dalam benakku dulu, Labuan Bajo adalah lokasi wisata yang masih asri yang belum tersentuh bangunan-bangunan megah. Namun saat aku menginjakkan kaki di sana, opiniku tentang Labuan Bajo seakan-akan terbantahkan. Bahkan Starbuck pun sudah sampai terlebih dahulu di Labuan Bajo daripada aku, hehehe.

Setelah, keluar dari kapal, aku berjalan menyusuri jalanan mengikuti google maps untuk sampai hostel yang akan menjadi tempat persingahanku selama di Labuan Bajo. Saat itu aku putusin buat stay di Seaesta Komodo Hostel. Rate per malam waktu itu 180 ribu untuk yang tipe dormitory. Memang terlihat mahal untuk hostel tipe dormitory, tapi kalo kita lihat fasilitas yang lengkap dengan view yang ciamik, aku rasa 180 ribu itu worth it lah.

Sesampai di hostel aku langsung tanya ke receptionist buat booking tour komodo keesokan harinya. Dari receptionis aku langsung dapat nomor hape tour organizernya, namanya Bang Patris, orang asli NTT. Rencana awal, aku mau ikut trip pulau komodo yang 2 hari 1 malam naik kapal phinisi. Namun waktu itu Bang Patris bilang, kapal phinisi hanya berangkat tiap weekend, dan saat itu aku tiba saat weekdays, jadinya aku cuma bisa pilih opsi Komodo One Day Trip naik kapal kayu biasa. Tapi gapapa lah yang penting bisa explore Pulau Komodo. Tarifnya 600ribu, sudah include alat snorkling dan makan siang. Tapi belum include tiket masuk Kawasan Taman Nasional Pulau Komodo senilai 200 ribu. Kalo kalian mau booking Tour Pulau Komodo, kalian bisa hubungi No. WA ini ya, +62 811 278 1115.

Booking One Day Trip Komodo sehari sebelumnya.

Setelah mendapat nomor hape Tour Organizer Trip Pulau Komodo, aku langsung saja menghubunginya buat reservasi. Planningku dari awal saat mau mulai perjalanan dari Jogja, aku mau booking trip komodo yang pakai kapal phinisi. Namun sayang, saat aku tanyakan ketersediaannya, ternyata tour kapal phinisi hanya berangkat di saat weekend. Hal ini dikarenakan karena sepinya pengunjung yang datang ke Labuan Bajo di saat weekdays sebagai dampak dari pandemi covid-19. Jadi daripada rugi karena membawa sedikit penumpang, owner kapal phinisi lebih memilih untuk meliburkan kapalnya. Semoga saat kalian membaca artikel ini, kalian hanya akan mengenal nama Pandemi Covid sebagai bagian dari sejarah, aamiin.

Singkat cerita akhirnya aku pilih yang One Day Trip Komodo naik kapal open deck, yah gapapalah daripada kelamaan nunggu sampai weekend. Makanya ada baiknya sebelum kalian tiba di Labuan Bajo, kalian booking dulu trip / tour pulau komodonya. Biar perjalanan kalian lebih terencana, ga nyesel kayak aku nantinya, hehe. Nih kalian bisa booking trip ke Pulau Komodo dengan kirim WA ke nomor ini : +62 811 278 111 5.

One Day Trip Pulau Komodo dimulai.

Jam 5 pagi alarm hapeku berbunyi, aku langsung bersiap-siap. Kata Bang Patris, aku ga perlu datang sendiri ke pelabuhan. Aku diminta untuk standby di depan hostel, dan dia akan menjemputku karena hotelku ga jauh dari pelabuhan. Tapi jika kedepannya hotel kalian agak jauh dari pelabuhan, kayaknya kalian harus naik ojek atau angkutan umum buat sampai ke pelabuhan, ada baiknya kalian konfirmasi ke tour agen kalian dulu sih, syukur-syukur ada pick up servicenya. Kalo pun ga ada, jam 5 pagi sudah banyak ojek lalu lalang di Labuan Bajo yang siap mengantarkan kalian sampai ke pelabuhan, biasanya tarifnya 10 ribu. 

Saat itu ada 7 orang yang ikut trip ke Pulau Komodo. Masih agak nyesel juga sih waktu itu cuma bisa ikut One Day Trip bukan Trip Kapal Phinisi tapi show must go on, daripada kelamaan nunggu sampai weekend gapapalah join One Day Trip Komodo ini. 

Dari 7 orang yang ikut trip, aku langsung dapat temen ngobrol, ada 2 orang dari Solo yang kebetulan baru selesai tugas di Bima, Pulau Sumbawa yang menyempatkan buat main ke Pulau Komodo sebelum pulang ke Solo. Mereka berdualah yang nantinya bakalan jadi fotograferku selama trip. Nah itulah tips buat kalian yang jadi solo traveler sepertiku, langsung aja cari kenalan selama trip, biar fotonya ga selfi melulu, hahaha.

Kapal Open Deck One Day Trip Komodo

Jam 6.30 pagi, pelan-pelan kapal mulai meninggalkan pelabuhan sambil abang tour guide menjelaskan tentang trip yang akan kita jalani. Gugusan pulau-pulau di sepanjang perjalanan dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo sangatlah memukau. Beruntungnya waktu itu aku datang di Bulan Februari yang masih musim penghujan, jadinya rumput-rumput hijau tumbuh subur menutupi pulau- pulau itu. Jika kalian datang di musim kemarau, mungkin rumput-rumput itu akan berwarna kecoklatan. Meski begitu, viewnya akan tetap eksotic menurutku.

Trip kali ini, kita akan mengunjungi 3 destinasi, yang pertama adalah Pulau Padar. selanjutnya Ping Beach dan yang akan menjadi klimaks One Day Trip kali ini adalah Pulau Komodo. Dari pelabuhan menuju spot pertama, Pulau Padar membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Saat itu kondisi laut sangat tenang, tak terasa guncangan yang cukup berarti meski kapalnya hanya kapal kayu berukuran kecil. Aku dan teman – teman baruku sangat menikmati perjalanan ini. Kita bertukar cerita tentang background kehidupan kita masing-masing.  

Di kapal disediakan kopi dan teh juga. Saranku, kalo kalian ga biasa melakukan perjalanan laut, minumlah antimo terlebih dahulu, biar perjalanan kalian nanti lebih nyaman. Di perjalanan, tak lupa bang tour guide juga menerangakan tentang pulau-pulau yang nampak di sepanjang perjalanan kami. Aku juga melihat sekumpulan manusia laut yang sedang mencari gurita. Konon merekalah yang namanya Suku Bajau. Mereka bisa menyelam di kedalaman laut dalam waktu yang cukup lama, bisa lebih dari 5 menit tanpa bantuan alat selam. Mereka hanya berbekal alat snorkle buat mengambil nafas sesekali.

Abang tour guide menejelaskan tentang one day trip
Ketika abang tour guide menjelaskan tentang trip yang akan kita jalani.

Tiba di Pulau Padar, spot pertama One Day Trip Pulau Komodo

Sekitar jam 9.30, kapal tiba di Pulau Padar. Spot terfavorit para selebgram buat ambil gambar saat mereka berada di Labuan Bajo. Dari rangkaian one day trip pulau komodo ini, memang Pulau Padar adalah spot terbaik buat foto-foto. Viewnya keren banget. Saat di musim hujan, background pulau akan menyuguhkan warna hijau yang menyegarkan, dan di saat musim kemarau, warna kuning kecoklatan nan eksotis lah yang akan mendominasi warna pulau. Dipadukan dengan jernihnya birunya laut, sepanjang tahun Pulau Padar akan tetap menyuguhkan pemandangan yang memukau.

Viewnya mantul kan guys?

Spot terbaik untuk mengabadikan momen di Pulau Padar berada di puncaknya. Untuk sampai kesana kalian harus berjalan menaiki ratusan anak tangga. Kira-kira 1/2 jam an jalan santai untuk sampai di puncak. Ada spot-spot yang menarik juga untuk ambil foto di tengah jalan sebelum sampai di puncak. Jadi jika kalian malas buat jalan kaki sampai puncak. Kalian juga bisa berfoto di spot-spot tersebut.

Di Pulau Padar kami diberi waktu sekitar 1,5 jam untuk menikmati keindahannya. Cukuplah buat jalan sambil ambil foto/video buat bahan konten. Selesai menikmati pemandangan di Pulau Padar, kami sempatkan untuk menikmati segarnya air kelapa muda yang dijajakan di dermaga. Airnya sih seger, tapi pas bayar aku terkaget-kaget. Soalnya harga air kelapa mudanya per butir 40 ribu, hahaha. Ada baiknya sebelum beli kelapa, kalian tanya dulu harganya guys, biar ga keheranan kayak gw. Tapi kalo di logika ya wajar juga sih harga segitu, soalnya untuk membawa logisitik dari Labuan Bajo sampai Pulau Padar, pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bayangin aja, perjalanan dengan kapal lambat kita perlu waktu 3 jam. Yah anggap aja kita ikut mensupport ekonomi warga lokal, hehehe.

Si Abang lagi kupas kelapa muda, seger cuy!

Snorkling di Pink Beach, spot kedua One Day Trip Komodo

Sekitar jam 11.45, kapal tiba di Pink Beach. Kenapa disebut pink beach emang karena pasirnya berwarna pink. Pink Beach ini masih bagian dari Pulau Padar ya guys. Tapi dari dermaga sebelumnya butuh waktu sekitar 45 menitan. Jadi lokasinya kayak muterin pulau. 

Pink Beach, airnya jernih banget. snorkling di pinggir pantai aja ikan-ikanya dah pada keliatan.

Selain bagus buat foto-foto, di pink beach kalian juga bisa snorkling. Di kapal sudah disiapkan alat snorkling buat kalian yang mau menikmati keindahan bawah laut pink beach. Airnya jernih banget. Dari perahu aja sudah keliatan ikan-ikan kecil yang berenang. Kalo kalian ga mau panas-panasan berenang di pink beach, kalian bisa kongkow-kongkow minum air kelapa atau beli indomie di warung-warung makan di sepanjang pantai. Di pink beach jatah makan siang kita juga dibagikan. Jadi selesai snorkling, mantep banget rasanya bisa langsung makan siang ditemani pemandangan yang mungkin akan sulit ditemukan di daerah lain.

Klimaks One Day Trip Pulau Komodo.

Sekitar jam 2 siang. Kapal tiba di Pulau Komodo. Ini adalah klimaks perjalanan kita kali ini. Sebelum mulai trekking, kita akan di briefing oleh tour guide lokal. Mereka dikenal sebagai ranger.  Biasanya ranger adalah warga lokal yang mendiami Pulau Komodo. Mereka bertugas menerangkan segala informasi tentang komodo dan trip yang akan kita jalani, mereka juga yang akan memimpin jalannya trekking. 

Pastikan kalian selalu bersama ranger dan jangan sampai terpisah dengan rombongan ya guys, biar ga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sang ranger akan selalu membawa tongkat yang ujungnya bercabang 2. Tongkat ini berfungsi sebagai alat pertahanan bila sewaktu-waktu komodo menyerang. Ada pilihan short dan long trekking. Akan tetapi jika kalian ikut yang One Day Trip kayak aku, kalian hanya akan dapat pilihan short trekking. 

Dari segala rangkaian perjalananku dari Jogja ke Labuan Bajo, hal yang paling aku inginkan adalah bertemu Sang Komodo. Namun, saat itu aku dan rombonganku belum cukup beruntung. Meski sudah trekking selama 1 jam, kami tidak bertemu dengan satu komodo pun. Saat itu aku agak kecewa, karena keinginanku bertemu komodo belum kesampaian. Yah, tapi pada akhirnya aku tersadar, namanya kita trekking di alam liar, kita tidak bisa memaksa komodo untuk muncul di hadapan kita kapan saja, hehe. 

Mungkin itu belum rejeki kami saat itu, soalnya ketika aku tanya rombongan lain, rata-rata mereka bertemu dengan komodo, hewan yang cuma ada di bumi pertiwi. Yah, gapapalah. Mungkin suatu saat aku akan kembali lagi ke Pulau Komodo, dan akan ambil trip yang agak panjang. 

Setelah selesai trekking, aku mampir di warung yang ada di sekitaran dermaga Pulau Komodo. Buat mengobati kekecewaanku, aku makan Pop Mie, karena makan adalah obat mujarab bagiku saat aku sedang merasa sedih, huhuhu.

Selesai Trip Komodo…

Setelah berusaha mencari komodo, walaupun tidak ketemu, akhirnya tiba juga waktu buat balik ke Labuan Bajo. Kita start sekitar jam 3 dari dermaga Pulau Komodo, dan sampai di Labuan Bajo sekitar jam 6.30. Sepanjang perjalanan pulang, aku dan teman-teman trip semuanya tertidur, kita semua sudah kecapekan setelah seharian ngetrip. 

Sesampainya di hostel, aku bertemu kawan baru yang berasal dari Sumatera Barat. Dia baru saja tiba di Labuan Bajo, setelah ngobrol-ngobrol dia ternyata juga ingin ambil trip komodo yang naik kapal phinisi, tp lagi-lagi kapal phinisi cuma berangkat tiap weekends saat itu, jadinya aku kasih kontak Bang Patris buat booking One Day Trip sepertiku. Nah temen baruku itu namanya Mas Donald. Mas Donald ini yang nantinya akan menjalani trip seru bersamaku ke Desa Waerebo. Nah makanya stay tune terus di blogku ya guys, nanti aku update cerita keseruanku selama ngetrip ke Waerebo.

Tips buat menjalani One Day Trip Pulau Komodo sepertiku

Sebelum aku mengakhiri artikel ini, aku akan sampaikan beberapa tips buat kalian yang siapa tahu akan bermanfaat buat kalian di kemudian hari buat ngetrip ke Komodo :

  1. Booking trip kalian jauh hari sebelumnya. Kalo bisa, paling tidak 1 bulan sebelumnya kalian sudah booking tour ke Pulau Komodo, jangan dadakan kayak aku. Karena pada awalnya aku mau pilih trip kapal phinisi, namun karena saat aku tiba di Labuan Bajo ga ada jadwal kapal phinisi yang berangkat, jadinya aku ambil yang One Day Trip. Meski worth it for money sih. Tapi kalo perjalanan ga sesuai rencana, pastinya akan ada sedikit penyesalan.
  2. Bawa uang cash, paling tidak 400 ribu. Ingat guys, di trip kalian nanti, kalian ga bakal nemuin yang namanya mesin ATM. Dan kenapa minimal 400 ribu, dikarenakan kalian harus bayar biaya masuk Taman Nasional Pulau Komodo yang meliputi Pulau Padar, Pulau Komodo dan Pulau Rinca sebesar 200 ribu. Sisanya 200 ribu bisa buat beli makan atau minum selama di jalan, ataupun kalo kalian baik hati, kalian bisa ngasih tips buat crew kapal di akhir trip.
  3. Bertemu komodo adalah keinginan kita. Tapi satu hal yang juga harus kalian ingat, komodo adalah makhluk liar yang hidup di alam liar. Jadi meski kita sudah jalan jauh, ada kalanya kita tidak bertemu dengan komodo. Walaupun secara prosentase, rombongan yang ketemu komodo lebih banyak daripada yang tidak sepertiku. Yah berdoa aja yang banyak biar kalo kalian kesana nanti kalian bisa ketemu komodo.
  4. Jangan datang ke Pulau Komodo bagi perempuan yang sedang dalam masa haid atau orang dengan luka terbuka. Ingat ya guys, komodo sangat sensitif dengan bau darah, mereka bisa mencium bau darah pada radius lebih dari 5 KM. Daripada nantinya terjadi hal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya urungkan dulu niat kalian buat mengunjungi Pulau Komodo.
  5. Jangan sampai terlepas dari kelompok saat trekking di Pulau Komodo.
  6. Minum Antimo bagi yang belum terbiasa dengan perjalanan laut.
  7. Siapkan fisik dan mental kalian. Di trip ini kalian akan banyak melakukan aktifitas fisik, mulai hiking di Pulau Padar, snorkling di Pink Beach dan trekking di Pulau Komodo. Jadi, pastikan malam sebelumnya kalian tidur nyenyak, kalo mau nongkrong ato ngafe di Labuan Bajo, kalian bisa pilih malam setelah trip, bukan malam sebelum trip.
BROSUR ONE DAY TRIP KOMODO
Brosur One Day Trip Komodo ya guys. kalian juga bisa booking trip pakai kapal phinisi juga kok.

Nah, sekian dulu apa yang bisa aku sampaikan ke kalian ya guys. Jika kalian masih ada pertanyaan yang ingin ditanyakan, silahkan DM aku  di IG: tint_arya. Selama ada waktu kosong, aku akan balas semua pertanyaan kalian. Untuk booking trip ini, silahkan WA ke nomor +62 811 278 111 5. Selain One Day Trip, kalian juga bisa booking paket kapal phinisi 2 hari 1 malam atau yang 3 hari 2 malam.

Dan buat kalian yang ingin melanjutkan perjalanan ke Wae Rebo, kalian harus baca artikelku selanjutnya, Rute Trip ke Wae Rebo ala backpacker.

See you in the next article ya guys…..

Read also : How to go from Yogyakarta International Airport (YIA) to city centre.



wisata jogja

Hello guys!!! FYI, saat ini aku sedang merintis usaha tour di Jogja. So, jika kalian ingin liburan ke Jogja dan perlu referensi Paket Wisata atau bagi kalian yang sering mondar-mandir Jogja dan memerlukan jasa antar-jemput bandara, please cek website ku yang ini ya : wisatajogja.com dan IG : wisatajogja_com. Please save di bookmark kalian juga ya. Thank you guys.

Also Read

Leave a Comment